Sebenarnya untuk menjadi insan yang bertaqwa adalah suatu yang perit dan payah. Bukan hanya dengan ucapan dan amalan semata-mata. Meskipun lidah tidak henti-henti berzikir dan ibadah yang begitu sempurna dan tertib, namun belum pasti ia benar-benar mulia di sisi Allah s.w.t. Sesungguhnya yang perlu diperhatikan adalah perjalanan hati kita. Di situlah petunjuk dan hidayah Allah ke atas setiap manusia. wallahua'lam
Tuesday, October 12, 2010
KU BERMOHON
Heningan malam menjadi saksi
Aku kembali pada-MU
Dengan secebis doa kutadahkan
Mengharap petunjuk dari-MU
Dengan sekeping hati kuhadiahkan
Tulus memohon kepada-MU..
Aku yang khilaf ini masih perlukan-MU
Disaat duka mahupun bahagia
Aku bersujud atas sajadah-MU
Bersama deraian kilauan kaca
Ku memohon ampun pada-MU
Atas segala silapku
Selama aku menjadi hamba-MU
Di muka bumi yang fana..
Sungguh kerdil diri ini
Begitu sedih aku mengenang
Hidupku yang indah ini
Takku syukuri nikmat-MU sepenuhnya
Takku lalui jalan-MU sebaiknya
Oh Maha Kuasa
Maafkan diri ini..
Sungguh aku rindukan-MU
Siapalah AKU???
Yang selalu leka dan alpa
Dengan urusan duniawi
Sesungguhnya
Ku inginkan bahagia bersama-MU
Jalani hidup ini bersama redha-MU
Oh Tuhanku!!
Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
Ampunilah hamba-MU ini
Setinggi kasih kupanjatkan
Hanya pada-MU yang satu
Ya ALLAH, YA Arhamarrahimin..
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment